Wednesday, December 29, 2010

RATING PEMAIN INDONESIA 2 VS 1 MALAYSIA 2ND LEG

yang 1st leg ane gak buat, bukan karna indonesia kalah, tapi karena lagi sibuk.

langsung saja, 

INDONESIA

Markus Haris Maulana : Kebobolan satu gol, diluar itu biasa2 saja - 6.0

Hamka Hamzah : bermain jelek, mudah dilewati oleh Striker malaysia, kewalahan menjaga safee sali. - 5.0

Maman : lebih baik dari 1st leg, tapi masih bisa dilewati oleh striker2 malaysia- 6.0

M. Nasuha : banyak membantu serangan, memciptakan gol pertama indonesia, lebih baik sewaktu dimainkan sebagai winger. - 7.5

Zulkifli : tidak terlalu menonjol, bermain biasa2 saja - 6.5

Ahmad Bustomi : pemain terbaik dalam match ini, lebih banyak membantu serangan dari biasanya, pass pass'nya bagus - 8.5 - MAN OF THE MATCH 

Firman : banyak passing yang sangat akurat dari playmaker indonesia ini, visi yang bagus. -- 8.0

Arif Suyono : menggantikan okto yang terkena akumulasi karti, bermain jauh lebih tenang dari Okto, banyak menciptakan peluang. - 8.0

M. Ridwan : mensia-siakan beberapa peluang yang semestinya bisa dijadikan gol, tapi menjaringkan gol kedua indonesia dr luar kotak penalti. - 8.0

Irfan Bachdim : tidak bermain jelek, tapi tidak cukup bagus. - 7.0

Gonzales : Kurang memberikan kontribusi yang seharusnya ia berikan, tidak menunjukkan kehebatannya, tidak cukup bagus untuk level final. - 6.5

Substitusi:

Bambang Pamungkas : agak merepotkan barisan pertahanan malaysia, serangan indonesia lebih baik sejak bambang masuk - 7.5

Eka Ramdani : menggantikan firman yang sebenarnya sudah bermain cukup bagus, eka menunjukkan dia bisa menggantikan firman dengan passing-passingnya yg tidak kalah baik - 7.5

Tony Sucipto : menggantikan arif suyono, tapi bukan mengganti posisi arif, dia bermain sebagai bek kiri. tapi dia lebih banyak membantu serangan. - 6.5

MALAYSIA

Khairul Fahmi : kiper malaysia ini bermain sangat baik, menyelamatkan penalti dari firman.nmembuat indonesia kesusahan untuk mencetak gol. antara pemain terbaik dalam match ini. - 8.5

Mohd Fadhli Shas : bermain bagus, banyak mencuri bola dari pemain indonesia, dan langsung meng"clear" area pertahanan malaysia. - 8.0

Muslim Ahmad : walaupun bermain baik ia masih kalah bagus dengan Fadhli, - 7.5

Sabre Mat Abu :  Melakukan handsball yang menyebabkan penalti untuk indonesia, untung saja masih bisa ditangkap oleh fahmi. luar dari itu, posisinya adalah posisi terlemah dari Pertahanan malaysia. 6.5

Asraruddin : agak kesusahan menjaga M. Ridwan, menyebabkan Ridwan mendapat banyak peluang - 6.5

Amar Rahidan : memiliki posisi yang sama dengan bustomi, tapi Amar agak Kurang terlihat perannya, - 7.0

Safiq Rahim : Playmaker malaysia, pendistribusi bola kepada para striker, bermain bagus - 8.0

Ashari : bermain bagus, membantu serangan malaysia. - 7.0

Kunalan Subramaniam : kurang terlihat dalam match ini dibandingkan waktu 1st leg - 7.0

Norsharul Idlan Talaha : kedua dua striker malaysia memiliki peran yang sangat penting karena dalam strategi yang diterapkan tim malaysia pada match ini mereka harus berjibaku mendapatkan bola, Shahrul melakukan kerjanya dengan baik, - 8.5

Safee Sali : Gol kelimanya di ajang AFF suzuki cup 2010, dengan mudah menggoyahkan pertahanan indonesia - 8.5

substitusi.

Razman Roslan : Seorang center-back, masuk menggantikan Amar,  bermain biasa2 saja - 6.5

Amri Yahya - pemain Versatile, masuk menggantikan ashari - 6.5

Thursday, December 23, 2010

Kisah Arif & Sepatu Hasil Mengutang

Kisah Arif & Sepatu Hasil Mengutang
Muhammad Aminudin - detiksport

Batu - Kisah perjalanan Arif Suyono meniti karir sebagai pesepakbola profesional tidak mulus-mulus saja. Pada satu waktu, supersub timnas Indonesia di Piala AFF 2010 itu bahkan harus mendapatkan sepatu sepakbola hasil berutang.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar sepuluh tahun lalu, saat Arif masih berusia 16 tahun. Ketika itu pemuda kelahiran Batu, Malang, tersebut hendak ikut seleksi masuk ke dalam tim Piala Gubernur.

Yang menjadi masalah, alumni SMU Islam Batu tersebut tidak lagi memiliki sepatu sepakbola yang layak pakai. Sepatu yang ia miliki saat itu, sebuah sepatu pemberian teman sekolahnya, sudah koyak.

Kegelisahan gelandang Sriwijaya FC itu tak luput dari perhatian keluarga besarnya. Ningsih, kakak kedua Arif, pun akhirnya nekat berutang sepatubola dengan harga Rp 150 ribu demi sang adik.

"Kami kasihan lihat dia, bingung untuk dapat sepatu, kemudian kami sepakat mengutangkan di sebuah toko sepatu yang saya kenal," cerita Ningsih sembari meneteskan air mata.

Melihat kakaknya membawa sepatu baru, Arif muda tak ayal langsung berlinangan air mata. "Kemudian dia berangkat dengan menangis. Kami sekeluarga tiap malam menggelar salat untuk mendoakan dia saat itu. Agar bisa jadi orang sukses," tutur Ningsih.

Faktor ekonomi memang menjadi salah satu kendala dalam perjalanan Arif menimba ilmu sepakbola. Tak jarang ia sampai harus menunggu hasil upah sang ayah sebagai buruh di pasar, sebelum berangkat latihan.

"Kalau mau minta ongkos berangkat, kami kakak-kakaknya harus meminta uang kepada bapak, dengan mendatangi ke pasar," ungkap Ningsih.

Untungnya Arif yang kelahiran 3 Januari 1984 tersebut memang dapat limpahan dukungan tanpa henti dari keluarga besarnya. Impian pemain yang dibesarkan bersama 12 saudaranya itu selalu ditempatkan sebagai prioritas keluarganya.

"Tujuan kami saat itu Arif biar jadi orang sukses dan mampu membantu keluarga. Karena kami 12 bersaudara dengan orangtua hanya kerja serabutan," ujar Ningsih yang tiada hentinya meneteskan air mata.

Saat ini Arif sudah sukses, tapi ia tidak lupa kalau apa yang ia peroleh saat ini tidak lepas dari peran keluarga. Maka keluarga besarnya pun pun ikut menikmati hasilnya. Melalui kucuran dana Arif, bisnis keluarga dibangun melalui usaha kripik.

 sumber
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6374841

Tuesday, December 21, 2010

Oktovianus Maniani tidak fit, siapa yang bisa menggantikannya?

OKTOVIANUS MANIANI
Okto adalah winger andalan indonesia di bagian kiri serangan, kelincahan dan skill dari okto telah banyak membuat repot para bek musuh, tapi sosok okto bukanlah sosok tak tergantikan untuk Timnas, karena masih ada sang supersub, Arif Suyono yang bisa dimainkan.

tapi menurut pengamatan ane, Alfred Riedl menggunakan okto hanya untuk membuat capek bek lawan, dan bukan untuk mencetak gol. buktinya, okto selalu digantikan oleh Arif Suyono. walaupun okto memilki skill, kecepatan dan tak lupa STAMINA, tapi finishing atau shooting nya masih kurang bagus. Sebaliknya, Arif Suyono, mempunyai shooting yang lebih baik dari okto, masalahnya adalah, bisakah arif menjaga konsistensi dn juga menjaga staminanya? bisakah arif membantu pertahanan seperti yang okto lakukan?

dari segi defensif, lebih baik menggantikan Okto dengan Toni Sucipto, memang posisi toni adalah gelandang tengah, tapi dia bisa main di sayap kiri seperti yg dia lakukan di Sriwijaya FC. kemampuan bertahannya juga lumayan


Kerugian tersendiri bagi Alfred Riedl tidak memanggil Mahyadi Pangabean, pemain yang posisi natural nya sama dengan okto.

semua terserah bang alfred, saya harap bang alfred baca post saya

versi kaskus
http://www.kaskus.us/showthread.php?p=334146827#post334146827

Markus Horison tidak fit! no problem!

                                          Agan2 pasti tau pemain ini.
Kalau kagak kenal kebangetan! ibu2 aja pada tau, masuk infotainment terus ni orang!

di beritakan bahwa, markus akan tidak fit pada laga melawan malaysia di bukit jalil pada 26 desember ini.

sebentar! jgn pada sedih dulu. kiper indonesia bukan cuma satu! markus juga bukan yang paling bagus! 



tapi, yang di bawa alfred riedl kan cuma dua, yaitu Ferry dan Kurnia Meiga!
dua kiper ini adalah kiper yang bagus, dan sebenarnya lebih layak dari markus.

Markus yang CUMA kebobolan 2 kali di piala AFF adalah kiper nomor 1 indonesia sekarang ini, tapi, selain dari CUMA 2 kebobolan itu dia juga telah melakukan 3 kali blunder yang hampir membuat gawang indonesia terbobol, untung saja masih ada Maman, Zulkifli dan Nasuha yang menyelamatkan gawang indonesia.


                                     Kurnia Meiga

kenal kiper satu ini? kiper arema yang 'mengantar' arema menjadi juara ISL musim lalu. dan juga dia adalah pemain terbaik ISL musim lalu. pada awal musim ISL 2009/10, markus ada di arema dan menjadi pilihan utama, tetapi performa Kurnia Meiga yang sangat bagus membuat Markus tersingkir lalu pindah ke Persib,

Keunggulan di banding markus : dia memiliki reflex yang lebih baik dari markus, dia juga jago bola2 atas dan lebih jarang melakukan blunder

Kekurangan : kiper muda ini masih belum berpengalaman bermain di level internasional, jd agak riskan.

          Ferry Rotinsulu
Ferry Rontinsulu, masih ingat waktu Sriwijaya FC meraih dobel winner di tahun 2007? kesuksesan itu tak lepas dari peran sang kiper, FR12. Pemain ini juga dinobatkan sebagai 'Keeper terbaik ISL tahun 2007.

Kelebihan : reflex yang sangat2 bagus! seorang 'penalty saver'. ingat penalty save yang dia lakukan saat sriwijaya fc adu pinalti melawan persipura?

kekurangan
: sering cedera, kan gak lucu kalau indonesia terpaksa substitusi 'KEEPER di saat final?



keputusan terserah bang alfred. saya harap bang alfred baca trit saya ya!

versi kaskus :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6351883

Monday, December 20, 2010

Oktovianus Maniani


Oktovianus Maniani lahir di Papua, Indonesia, 10 Oktober 1990, adalah seorang pemain sepak bola yang berasal dari Papua, Indonesia. Dia pernah bergabung dengan PSMS Medan pada tahun 2008- 2009. Pada putaran 2 ISL 2009-2010, dia bergabung ke klub Persitara Jakarta Utara. Dia memiliki kelebihan yaitu kecepatan dan target shot yang pas dari tendangan jauh.

Pada ISL tahun 2010-2011, ia dipinang oleh klub Sriwijaya FC yang dilatih oleh Ivan Kolev. Saat ini ia tergabung dalam Indonesia di piala AFF 2010 dibawah asuhan Alfred Riedl. Di timnas senior ia sudah membukukan 3 gol dari tiga penampilan, masing-masing gol ia persembahkan saat bersua Maladewa,Timor Leste dan Laos di Piala AFF.

Okto mengenal sepakbola sejak usai lima tahun. Okto kecil semula tidak percaya bakal bisa bermain di klub profesional secepat ini dan mengikuti jejak idolanya Elie Aiboy. Terlebih karena ia sendiri terlahir bukan dari keluarga pesepakbola.

Bahkan, bungsu pasangan Benyamin Maniani dan Dorci Maniani merupakan anak laki-laki satu-satunya dari lima bersaudara. Sehingga bermain sepakbola semula hanya untuk memberikan permainan kepada Okto kecil, layaknya anak laki-laki pada umumnya.

Tapi siapa yang menduga, bakat mengolah si kulit bundar pemain kelahiran Jayapura 27 Oktober 1990 yang hobi makan bakso ini cukup lumayan. Terlebih setelah ia terpilih bergabung dengan timnas Indonesia U-17 pada 2007 silam, yang kala itu dibesut pelatih Aji Santoso.

Di tangan Aji lah karakter permainan Okto dibentuk. Termasuk menempatkannya di posisi yang benar dari semula striker menjadi winger kiri. Padahal selama menimba ilmu di klub Tunas Muda Amali hingga di PON Papua, yang akhirnya mengantarkan dirinya masuk timnas junior, Okto adalah seorang tukang gedor.

Tubuhnya yang mungil memberikan keuntungan tersendiri. Yakni, pergerakannya yang cepat dan akselerasi yang baik. Tak heran jika Okto sudah mampu menjadi pilihan utama pelatih Erick William di PSMS, meski usianya masih terbilang belia dibandingkan pemain lain yang menghuni skuad Ayam Kinantan.

Berikut ini Adalah Profilnya di Infoselebindo

Biodata
Nama: Okto Maniani
Kelahiran: Jayapura 27 Oktober 1990
Orang tua: Benyamin Maniani dan Dorci Maniani
Hobi: Makan Bakso
Tinggi/Berat Badan: 160 cm/ 50 kg
Idola: Ronaldo (Brasil), Elie Aiboy (Indonesia)
Karier Klub
1997-2006: Tunas Muda Amadi
2006-2007: Persipura U-23
2007: Asmat FC Merauke
2008: PON Papua dan PSMS Medan
Karir Timnas
2007: timnas U-17
2010: timnas senior

Sunday, December 19, 2010

RATING : INDONESIA VS FILIPINA 2nd LEG

Markus Haris Maulana : Tidak banyak membuat save dari sebuah shooting karena ketangguhan bek bek indonesia, banyak intersep bola2 atas. Sekali lagi, salah komunikasi! - 7.0

Maman Abdurahman : bermain bagus, menghalang pemain filipina untuk melakukan shooting. - 8.0

Hamka Hamzah : sama bagusnya dengan Maman, bagus menghalang bola2 atas - 8.0

Nasuha: Dengan kepala diperban, dia tetep main. Kerjasama bagus dengan Okto, banyak melakukan dribel untuk menyerang, tetapi tetap menjaga pertahanan.  melakukan penyelamatan waktu markus melakukan blunder. - 9.0 Man Of The Match!

Zulkifli Syukur : menyerang dan bertahan sama2 bagus. - 7.5

Ahmad Bustomi : menjaga keseimbangan lini tengah seperti biasa. peran penting dalam timnas indonesia, kartu kuning yang tidak perlu - 7.5

Firman Utina - jiwa permainan indonesia, banyak melakukan through pass yang bagus - 8.0

Okto Maniani : setelah sebelum ini tampil agak jelek, okto kembali tampil bagus. bek bek raksasa filipina dengan mudah tertipu oleh okto. 8.5

M. Ridwan : Bermain baik, menunjukkan kecepatannya. - 7.5

Yongki - membuktikan bahwa dirinya tidak kalah bagus dibanding Irfan Bachdim. pergerakan off the ball yang bagus. membuka ruang untuk gonzales. - 7.5

Cristian Gonzales : mensia-siakan 3 peluang emas Indonesia sebelum akhirnya mencetak WonderGoal. 'overall' penampilannya bagus - 8.0

Substitusi : Arif Suyono : supersub! tempil di beberapa menit terakhir, punya kesempatan melalui korner. - 7.5

Bambang : N/A

Thursday, December 16, 2010

Rating Pemain Timnas Indonesia Vs Filipina

Indonesia
Markus Haris Maulana : Selalu sigap dan banyak memotong bola2 atas. Walaupun sempat sekali membuat blunder. RATING = 7.5

Hamka Hamzah : Memperkokoh pertahanan Indonesia. Tidak membuat blunder. 7.5
Maman : Mengkordinir lini belakang indonesia, banyak memotong bola. 8.0
Zulkifli Syukur: Mengorbankan niatnya untuk menolong serangan dan menjaga posisinya supaya bisa meng'antisipasi counter attack filipina. Penyelamatan penting saat markus melakukan blunder. 9.0
M.Nasuha: Banyak melakukan serangan, teamwork yang bagus pas maen ama arif suyono:9.0

Ahmad Bustomi: Pemain yang jarang tersorot ini bermain cukup bagus, melakukan transisi dari belakang ke depan. 8.0
Firman Utina: memberi Assist yang sangat bagus untuk gonzales, memimpin lini tengah. 9.0 .*MAN OF THE MATCH
Okto Maniani: Tidak terlalu bagus malam ini. Finishing nya agak HANCUR. 6.5
M. Ridwan: Cukup merepotkan Ray Jonsson, tapi dapat di antisipasi center back, kurang mendapat support dari Zulkifli. 7.5

Irfan Bachdim: Seperti agak diem di match ini, karena di mark terus. tapi cukup bagus VISI nya. Menciptakan ruang utk pemain lain. 8.0
Cristian Gonzales: Pencetak satu2nya gol Indonesia! bekerja sangat keras. turun membantu pertahanan. SANGAT BAGUS! 9.0

Substitusi:
Bambang Pamungkas: tidak menyebabkan masalah untuk defender filipina. 6.0
Arif Suyono: Seperti biasa. Sang Super-sub bermain sangat bagus! 8.0
Benny Wahyudi : Belum sempat melakukan apa2 N/A

FILIPINA

Neil Etheridge: Pemain terbaik dari filipina pada pertandingan. Banyak mengintersep bola2 atas. Tetapi, melakukan blunder fatal yang menyebabkan gol cristian Gonzales. 8.5

Robert Gier: Banyak memotong bola2 dari indonesia. Cepat mengantisipasi serangan. 8.0

Alexander Borromeo: Secara keseluruhan Borromeo tampil bagus, tetapi gagal berkomunikasi dengan Neil Etheridge yang berujung menjadi gol untuk Indonesia. 8.0

Anton Del Rosario: Mematikan Okto Maniani. tetapi agak direpotkan oleh Arif Suyono di babak kedua. 8.5

Ray Jonsson: Terlihat panik, mudah direpotkan bahkan oleh seorang M. Ridwan tanpa support Zulkifli. 6.5

Roel Gener: Seperti tidak terlihat. 5.5

Jason De Jong : Seharusnya dia adalah playmaker yang mendistribusi bola untuk filipina, tapi dia gagal melakukan nya. 5.5

Phillip Younghusband: Pemain yang paling banyak membahayakan gawang Markus. 8.0

James Younghusband: Tampil cukup baik, Menguasai sektor kiri. Sama seperti saudaranya, banyak menyusahkan Markus. Tendangan saltonya hampir berbuah gol tapi masih bisa diselamatkan oleh Zulkifli. 8.5

Cristopher Greatwich: Kurang memberi support untuk lini depan filipina. 6.5

Ian Araneta: Pergerakan "Off the ball' nya sangat buruk, seperti tidak ada. 4.0 *Worst of the match.

Substitusi:
Calingdong: Sama saja. Tidak memberi support untuk serangan filipina. 5.0

MAN OF THE MATCH : Firman Utina


Cristian 'El Loco' Gonzales

Cristian Gérard Alvaro Gonzáles adalah pesepakbola asal Montevideo, Uruguay, yang sejak 21 November 2010 memperkuat timnas sepakbola Indonesia. Posisinya adalah Penyerang Tunggal atau Penyerang Tengah. Ia memperkuat salah satu tim anggota Indonesia Super League, Persib Bandung. Sejak tanggal 1 November 2010 Cristian resmi menjadi Warga Negara Indonesia

Nama lengkap: Christian Gérard Alvaro González
Nama Islam: Mustafa Habibie
Julukan: El Loco (Si Gila)
Templat, tanggal lahir: Montevideo, Uruguay, 30 Agustus 1976
Tinggi / Berat Badan: 177 cm / 80 Kg
Agama: Islam (9 Oktober 2003)
Kebangsaan: Indonesia (1 November 2010)
Orang Tua:
Ayah Eduardo Alfaro, seorang tentara, dan Ibu Meriam Gonzales, seorang suster di rumah sakit Montevideo
Istri: Eva Nurida Siregar
Anak: Amanda Gonzales, Michael Gonzales, Fernando`Alvaro, Vanesa Siregar Gonzales
Posisi: Striker
Nomor Punggung Timnas: 9
Nomor Punggung Klub: 99


 Karier Klub :
Sud America
Bergabung dengan Sud America, sebuah klub di Uruguay, Montevidio, pada tahun 1995. Dalam periode 28 bulan, ia hanya tampil sekali dan tidak mencetak gol.

Huracan Ctes
Sud America meminjamkannya ke Huracan Ctes dengan status pinjaman. Ia tampil sebanyak 3 kali dan tidak mencetak gol.

Sud America
Kembali kepada Sud America setelah masa pinjaman yang cukup lama, ia akhirnya beberapa kali dipercaya sebagai starter. Ia tampil sebanyak 12 kali dan mencetak 1 gol.

Deportivo Maldonado
Pada tahun 2000, dengan status bebas transfer ia berlabuh ke klub barunya, Deportivo Maldonado. Di sini ia tampil sebanyak 22 kali dan mencetak 1 gol.

PSM Makassar
Pada tahun 2003, ia bergabung dengan PSM Makassar dengan status Free Transfer. Pada musim tersebut ia mencetak 27 gol dan PSM Makassar menjadi juara kedua Liga Indonesia. Tahun berikutnya ia dikenai skorsing oleh PSSI selama semusim dan didenda Rp 20 juta karena memukul salah seorang petugas Persita Tangerang saat bertanding.

Persik Kediri
Bebas dari skorsing, ia bergabung dengan Persik Kediri dan menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 2006. Pada tahun 2008 ia dijatuhi skorsing dari Komdis setelah melakukan tindakan yang tidak sportif. Krisis finansial yang dialami Persik Kediri membuat manajemen Persik harus melakukan rasionalisasi gaji. Gonzales merupakan salah satu dari beberapa pemain Persik yang tidak setuju atas keputusan tersebut.

Persib Bandung (pinjaman)
Pada 30 Januari 2009, manajemen Persib Bandung mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Cristian yang mendapat remisi dari Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. Cristian dikontrak dalam status sebagai pemain pinjaman dari Persik Kediri dan akan digaji 60 juta rupiah per bulan oleh Persib Bandung.

Ia memulai debut sebagai starter di Liga Super Indonesia ketika Persib menjamu Persipura di pertandingan yang berakhir 1-1 berkat gol yang juga dicetak olehnya. Ia bermain sebanyak 16 kali di Liga dan mencetak 14 gol, menjadikan Gonzales sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Super bersama Boaz Solossa dengan 28 gol.

Persib Bandung
Setelah masa pinjamannya di Persib Bandung dan kontraknya di Persik Kediri habis, Ia langsung dikontrak oleh Persib Bandung sebagai pemain tetap. Di pra musim 2009-10, Ia mencetak gol untuk Persib di Piala Gubernur Jatim.





Perjalanan Gonzales menjadi WNI
Pada musim 2006, ia adalah pemain termahal di Liga Indonesia menurut data Badan Liga Indonesia dengan bayaran Rp 1,2 milyar. Sebenarnya keinginannya untuk menjadi WNI (warga Negara Indonesia) sudah sangat lama. ”Saya sangat ingin jadi WNI. Bahkan saya sudah pernah mencoba bertanya ke imigrasi. Tapi, hingga sekarang belum ada hasil yang memuaskan. Saya merasa dipersulit,” ujarnya, dengan nada tinggi.

Saat ke imigrasi itu, ada oknum yang menawari Gonzales. Dia bisa mulus keinginannya menjadi WNI, asal diminta uang. Berapa? Gonzales menyebut kisarannya sekitar ratusan juta. ”Jelas saya keberatan. Kalau pun ada uang, ndak sebanyak itu. Apalagi kami harus memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari,” ujarnya.
Dia mengatakan, selama berusaha mengurus administrasi untuk menjadi WNI, tidak ada pihak yang membantunya. ”Padahal, tujuan saya, ingin menjadi bagian dari Timnas agar sepak bola Indonesia bisa berprestasi di level internasional,” tuturnya.

Gonzales merasa, pengurus elite PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) tidak menghendaki dia menjadi WNI. Padahal, lanjutnya, banyak negara lain yang melakukan itu. ”Kenapa PSSI tidak melakukan itu? Alasan untuk memakai pemain muda sampai sekarang juga belum berhasil,” tuturnya.

Dia menandaskan, keinginannya menjadi WNI sudah muncul sejak 2003. ”Selama berkarir di sini, saya sangat jarang pulang ke Uruguay. Terhitung baru sekali kembali ke Uruguay, yakni pada Agustus 2005. Itu pun hanya sepekan, ketika orang tua saya sakit keras hingga koma,” jelasnya.

Gonzales merasa sudah tak beda dengan WNI lainnya. Dia begitu mencintai Indonesia. ”Apalagi istri saya orang Indonesia,” tandasnya. Akankah tekatnya untuk menjadi WNI masih tetap menggelora, sementara upayanya banyak menemui kendala? ”Mungkin saya harus bersabar. Yang jelas, saya tidak akan meninggalkan Indonesia, meski nanti saya sudah tak lagi bermain bola,” katanya.

Kontroversi El Loco

Cristian Gonzáles dikenal dengan sikapnya yang temparamental. Sejak pertama kali merumput di Indonesia tahun 2003, dia sudah mendapat hukuman dari Komisi Disiplin PSSI sebanyak lima kali karena perilaku kekerasan terhadap lawan dan pelecehan terhadap wasit, akan tetapi hukumannya hampir tidak pernah dilaksanakan secara efektif karena ketua umum PSSI, Nurdin Halid, yang terkesan melindunginya. Bahkan untuk kasusnya yang ke-5, Badan Liga Indonesia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa ketika hukuman larangan bermain yang seharusnya 12 bulan dibatalkan oleh Nurdin Halid ketika hukuman baru berjalan 3 bulan. [2][3] Hal ini dipertanyakan beberapa pihak, termasuk PSMS Medan yang menyatakan bahwa PSSI telah menghilangkan unsur pembelajaran dan Nurdin Halid sangat pilih kasih dalam memberi ampunan.

Berikut daftar kasus Cristian Gonzáles :
* Terlibat perkelahian dengan sesama rekan timnya di Sud America, pada tahun 2000. Ia kemudian dikeluarkan manajemen klubnya dengan status Free Transfer.
* Terlibat perkelahian dengan sesama rekan timnya di Deportivo Maldonado, pada tahun 2002. Ia kemudian dikeluarkan manajemen klubnya dengan status Free Transfer.
* Pada putaran kedua Liga Indonesia 2004, Cristian memukul pengurus Persita angerang di Stadion Benteng. Dia dihukum setahun oleh Komisi Disiplin PSSI, namun bisa merumput kembali ketika hukuman baru berjalan 6 bulan.
* Pada putaran final Liga Indonesia 2006, Cristian menanduk penyerang PSIS Semarang, Emanuel de Porras. Dia dihukum sebanyak tiga pertandingan untuk itu, namun tidak pernah dijalankannya.
* Pada tahun 2007, dia meludahi wasit Hidayat ketika Persik Kediri dijamu Pelita Jaya. Dia dihukum sebanyak tiga pertandingan untuk itu, namun tidak pernah dijalankannya.
* Di babak delapan besar Liga Indonesia 2007, dia berkelahi dengan bek Persija Jakarta, Herman Abanda. Namun lagi-lagi hukuman tiga pertandingan yang didapatkannya tidak pernah dilaksanakan.
* Pada bulan November 2008, Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman larangan bermain 1 tahun kepadanya karena memukul bek PSMS Medan, Erwinsyah Hasibuan. Dia mengajukkan banding ke Komisi Banding PSSI, namun bandingnya ditolak, dan Komisi Banding ikut menguatkan sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin. Akan tetapi pada Februari 2009 dia dinyatakan boleh bermain untuk Persib Bandung setelah Ketua Umum PSSI Nurdin Halid memberikannya pengampunan.

Di balik Kesuksesan Gonzales
http://muallaf-online.blogspot.com/2009/06/di-balik-kesuksesan-gonzales.html



http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6302615

Pelatih Filipina kaget melihat supporter indonesia


Pelatih Tim Nasional (Timnas) Filipina Simon Alexander McMenemy sama sekali tak menyangka betapa hebatnya suporter Indonesia. "Saya tak menyangka bakal seperti ini," kata McMenemy. Bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis 16 Desember 2010, Indonesia sukses mengalahkan Filipina di leg pertama semifinal Piala AFF.

Ribuan suporter Indonesia tumpah ruah, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tak kenal lelah, suporter Indonesia terus mendukung Firman Utina dan kawan-kawan. Dukungan berupa mars Garuda Di Dadaku, tepuk tangan, dan teriakan 'huuu...' membuat anak-anak asuh McMenemy salah tingkah.

"Suasana begitu berisik. Salah sedikit, kami langsung disoraki. Sebaliknya, tim Anda mendapat dukungan begitu hebat," kata McMenemy.

McMenemy wajar terheran-heran. Masyarakat Indonesia sangat mencintai tim nasional-nya. Membludaknya suporter tak hanya ketika kontra Filipina, tapi juga kala Firman Utina dan kawan-kawan berhadapan dengan tim lain di Grup A, yakni Malaysia, Laos, dan Thailand.

Eskalasi penonton setiap kali Tim Merah Putih bertanding mengalami kenaikan siginifikan. Jika Indonesia melaju ke final, bisa dipastikan jumlah penonton akan lebih bertambah.

Siapakah suporter Indonesia itu? Jawabannya beragam. Bisa jadi mereka adalah fans klub peserta DISL (Djarum Indonesia Super League) semacam Jak Mania (Persija Jakarta), Bobotoh (Persib Bandung), Singa Mania (Sriwijaya FC), Aremania (Arema Indonesia), dan lain-lain. Bisa jadi pula mereka adalah individu-individu tak punya afiliasi ke salah satu klub. Katakanlah seperti orang kantoran, politisi, seniman, bahkan preman. Semua lebur jadi satu: Suporter Indonesia.





Dalam sebuah tim, tak terkecuali timnas, kehadiran suporter sangat dibutuhkan. Dengan kata lain, suporter merupakan elemen yang terpisahkan dari pertandingan sepak bola. Kehadiran mereka sangat dinanti, sebab mereka adalah 'pemain ke-12'.

Wajar jika setiap kali memetik kemenangan, pelatih Alfred Riedl dan pemain yang diwakili sang kapten Firman Utina selalu mengucapkan terima kasih kepada semua suporter, baik yang ada di rumah terlebih yang datang ke stadion.

Bisa dibayangkan, jika saja McMenemy suatu saat nanti menukangi salah satu tim sepak bola di Indonesia. Pelatih berusia 33 tahun tentu tak akan kaget, sebab setiap kali laga DISL digelar ribuan fans tuan rumah menyatroni stadion.

Sebelum laga, McMenemy yakin anak-anak asuhnya tak akan terpengaruh dengan kehadiran suporter. Saat bertemu Vietnam sebagai tuan rumah Grup B, Alexander Charles Luis dan kawan-kawan mampu tampil gemilang. Padahal, laga berlangsung di hadapan pendukung tuan rumah. Atas dasar inilah, McMenemy tak terlampau merisaukan publik Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Akan tetapi, McMenemy meleset. Indonesia bukanlah Vietnam. Jakarta bukan Hanoi. Soal militansi dan loyalitas, Vietnam tak ada apa-apanya. Di kompetisi DISL, boleh dibilang tak pernah sepi dari penonton. Minimal, 20 sampai 30 ribu pendukung tuan rumah hadir di stadion.

Jak Mania, misalnya. Setiap kali Macan Kemayoran melakoni laga kandang, sedikitnya 30 ribu Jak Mania hadir guna mendukung perjuangan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan. Ini juga tersuguhkan di Bandung, Malang, Papua, Palembang, Balikpapan, Makassar, Jepara, Pekanbaru, Padang, kota-kota lainnya peserta DISL.

Maka dari itulah, jika McMenemy terpukau, baiklah kita mahfum. Suporter Indonesia memang tak ada matinya.


asal : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6302141

REVIEW PEMAIN TIMNAS: AHMAD BUSTOMI #19


Ahmad Bustomi, seorang 'unsung heroes' indonesia. Di saat media, pendukung, dan lain lain ngomongin Irfan Bachdim, Cristian Gonzales dan Okto Maniani, tidak ada orang yang melihat seorang Ahmad Bustomi. Kejadian ini hampir sama seperti seorang Sergio Busquets di Spanyol dan juga seorang Darren Fletcher di Manchester United.

Ya, media dan bahkan pendukung semua nya akan melihat sosok seorang Striker atau Winger sebagai pahlawan team.  Tapi, lihat dulu, bisa apa seorang striker seperti Irfan Bachdim atau Cristian Gonzales tanpa midfielder yang memberi mereka umpan dan juga peran seorang GELANDANG JANGKAR yang mencuri bola atau mengintercept bola, sekali lagi GELANDANG JANGKAR. Peran seorang Ahmad Bustomi di TIMNAS INDONESIA sama seperti peran seorang Sergio Busquets di Timnas SPANYOL. Peran seorang Sergio Busquets dan juga Ahmad Bustomi adalah 'memenangkan bola' untuk tim'nya dan juga sebagai 'jembatan' untuk transisi defend ke menyerang.

Tanpa seorang gelandang jangkar seperti Bustomi, Indonesia tidak bisa melakukannya. lihat saja match lawan Thailand, di saat Bustomi tidak main. Seperti ada yang kacau dan seperti tidak terkordinir.  Mungkin beberapa orang beranggapan itu terjadi karena ketidak beradaannya Firman Utina di lini tengah indonesia, Mungking benar tapi mungkin juga salah, karena tanpa Bustomi, Firman akan terpaksa 'turun' terus membantu pertahanan dan itu berarti sama saja tidak ada Firman dong?. Itu juga yang berlaku keatas F.C. Barcelona dan juga spanyol.


Mungkin setelah membaca ini anda bisa sadar seberapa penting'nya peran seorang GELANDANG JANGKAR. Tapi, bukan hanya gelandang jangkar, banyak lagi posisi yang tidak kalah penting seperti full-backs dan lain2. Saya hanya mau menyeru agar pendukung tidak OVER kepada para striker yang mencetak gol. Semua posisi itu penting!.

Saya juga mau bilang ke Media, jangan cuma nunjukin pemain ganteng dan yg istrinya artis doang!

JANGAN LUPAIN PEMAIN LAIN

trit saya.
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6298483

Di saat media massa semuanya pada nge-liput berita tentang Irfan Bachdim, Markus Haris Maulana dan juga Cristian Gonzales mereka lupa tentang pemain2 timnas yang lain, contohnya saja Maman Abdurahman, Zulkifli Syukur, Muhammad Nasuha, Ahmad Bustomi, Firman Utina, dan yang tak kalah penting sang super-sub indonesia Arif 'Keceng' Suyono. Dan juga, Kapten Indonesia, Bambang Pamungkas, meski tidak terlihat kehebatannya di lapangan, dia adalah inspirator buat Timnas indonesia.

Maman Abdurahman, sang defender indonesia yang mainnya sangat konsisten tapi terlupakan oleh media. liat gambar nya,, nangis dia
                        
Zulkifli Syukur, contoh pemain yang bahkan tidak pernah di sebut di media massa, tetapi, kalau gak ada dia tadi udah jebol gawang markus

Sama seperti Zulkifli, jujur saya sudah nge-fans sama ni orang sejak dia masuk Sriwijaya FC (saya orang palembang), liat permainannya tadi. berjuang keras meski kepalanya di perban

Sang Pengatur serangan Indonesia

Sergio Busquets nya indonesia kalau menurut saya.

KEPADA MEDIA!
Adakah ini adil? bermain bola itu pakai 11 pemain. Bukan cuma pemain yang ganteng atau pemain yang istrinya artis.

JANGAN CUMA IRFAN BACHDIM DAN MARKUS YANG DILIPUT!

asal pemain indonesia



ASAL PEMAIN TIMNAS INDONESIA

SALAM OLAHRAGA!

salam olahraga buat seluruh rakyat indonesia!

LAUNCHING BLOG GAN!

saya hanyalah seorang kaskuser dan juga pencinta olahraga sepakbola dan juga pecinta timnas kebanggaan kita. 

di dalam blog ini saya akan menulis tentang olahraga sepakbola dan juga hal2 yang berkaitan dengan timnas.


nb: ID kaskus ane edikadal96 gan!

GARUDA DI DADAKU!