yang 1st leg ane gak buat, bukan karna indonesia kalah, tapi karena lagi sibuk.
langsung saja,
INDONESIA
Markus Haris Maulana : Kebobolan satu gol, diluar itu biasa2 saja - 6.0
Hamka Hamzah : bermain jelek, mudah dilewati oleh Striker malaysia, kewalahan menjaga safee sali. - 5.0
Maman : lebih baik dari 1st leg, tapi masih bisa dilewati oleh striker2 malaysia- 6.0
M. Nasuha : banyak membantu serangan, memciptakan gol pertama indonesia, lebih baik sewaktu dimainkan sebagai winger. - 7.5
Zulkifli : tidak terlalu menonjol, bermain biasa2 saja - 6.5
Ahmad Bustomi : pemain terbaik dalam match ini, lebih banyak membantu serangan dari biasanya, pass pass'nya bagus - 8.5 - MAN OF THE MATCH
Firman : banyak passing yang sangat akurat dari playmaker indonesia ini, visi yang bagus. -- 8.0
Arif Suyono : menggantikan okto yang terkena akumulasi karti, bermain jauh lebih tenang dari Okto, banyak menciptakan peluang. - 8.0
M. Ridwan : mensia-siakan beberapa peluang yang semestinya bisa dijadikan gol, tapi menjaringkan gol kedua indonesia dr luar kotak penalti. - 8.0
Irfan Bachdim : tidak bermain jelek, tapi tidak cukup bagus. - 7.0
Gonzales : Kurang memberikan kontribusi yang seharusnya ia berikan, tidak menunjukkan kehebatannya, tidak cukup bagus untuk level final. - 6.5
Substitusi:
Bambang Pamungkas : agak merepotkan barisan pertahanan malaysia, serangan indonesia lebih baik sejak bambang masuk - 7.5
Eka Ramdani : menggantikan firman yang sebenarnya sudah bermain cukup bagus, eka menunjukkan dia bisa menggantikan firman dengan passing-passingnya yg tidak kalah baik - 7.5
Tony Sucipto : menggantikan arif suyono, tapi bukan mengganti posisi arif, dia bermain sebagai bek kiri. tapi dia lebih banyak membantu serangan. - 6.5
MALAYSIA
Khairul Fahmi : kiper malaysia ini bermain sangat baik, menyelamatkan penalti dari firman.nmembuat indonesia kesusahan untuk mencetak gol. antara pemain terbaik dalam match ini. - 8.5
Mohd Fadhli Shas : bermain bagus, banyak mencuri bola dari pemain indonesia, dan langsung meng"clear" area pertahanan malaysia. - 8.0
Muslim Ahmad : walaupun bermain baik ia masih kalah bagus dengan Fadhli, - 7.5
Sabre Mat Abu : Melakukan handsball yang menyebabkan penalti untuk indonesia, untung saja masih bisa ditangkap oleh fahmi. luar dari itu, posisinya adalah posisi terlemah dari Pertahanan malaysia. 6.5
Asraruddin : agak kesusahan menjaga M. Ridwan, menyebabkan Ridwan mendapat banyak peluang - 6.5
Amar Rahidan : memiliki posisi yang sama dengan bustomi, tapi Amar agak Kurang terlihat perannya, - 7.0
Safiq Rahim : Playmaker malaysia, pendistribusi bola kepada para striker, bermain bagus - 8.0
Ashari : bermain bagus, membantu serangan malaysia. - 7.0
Kunalan Subramaniam : kurang terlihat dalam match ini dibandingkan waktu 1st leg - 7.0
Norsharul Idlan Talaha : kedua dua striker malaysia memiliki peran yang sangat penting karena dalam strategi yang diterapkan tim malaysia pada match ini mereka harus berjibaku mendapatkan bola, Shahrul melakukan kerjanya dengan baik, - 8.5
Safee Sali : Gol kelimanya di ajang AFF suzuki cup 2010, dengan mudah menggoyahkan pertahanan indonesia - 8.5
substitusi.
Razman Roslan : Seorang center-back, masuk menggantikan Amar, bermain biasa2 saja - 6.5
Amri Yahya - pemain Versatile, masuk menggantikan ashari - 6.5
SOKER INDONESIA
Wednesday, December 29, 2010
Thursday, December 23, 2010
Kisah Arif & Sepatu Hasil Mengutang
Kisah Arif & Sepatu Hasil Mengutang
Muhammad Aminudin - detiksport
Batu - Kisah perjalanan Arif Suyono meniti karir sebagai pesepakbola profesional tidak mulus-mulus saja. Pada satu waktu, supersub timnas Indonesia di Piala AFF 2010 itu bahkan harus mendapatkan sepatu sepakbola hasil berutang.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar sepuluh tahun lalu, saat Arif masih berusia 16 tahun. Ketika itu pemuda kelahiran Batu, Malang, tersebut hendak ikut seleksi masuk ke dalam tim Piala Gubernur.
Yang menjadi masalah, alumni SMU Islam Batu tersebut tidak lagi memiliki sepatu sepakbola yang layak pakai. Sepatu yang ia miliki saat itu, sebuah sepatu pemberian teman sekolahnya, sudah koyak.
Kegelisahan gelandang Sriwijaya FC itu tak luput dari perhatian keluarga besarnya. Ningsih, kakak kedua Arif, pun akhirnya nekat berutang sepatubola dengan harga Rp 150 ribu demi sang adik.
"Kami kasihan lihat dia, bingung untuk dapat sepatu, kemudian kami sepakat mengutangkan di sebuah toko sepatu yang saya kenal," cerita Ningsih sembari meneteskan air mata.
Melihat kakaknya membawa sepatu baru, Arif muda tak ayal langsung berlinangan air mata. "Kemudian dia berangkat dengan menangis. Kami sekeluarga tiap malam menggelar salat untuk mendoakan dia saat itu. Agar bisa jadi orang sukses," tutur Ningsih.
Faktor ekonomi memang menjadi salah satu kendala dalam perjalanan Arif menimba ilmu sepakbola. Tak jarang ia sampai harus menunggu hasil upah sang ayah sebagai buruh di pasar, sebelum berangkat latihan.
"Kalau mau minta ongkos berangkat, kami kakak-kakaknya harus meminta uang kepada bapak, dengan mendatangi ke pasar," ungkap Ningsih.
Untungnya Arif yang kelahiran 3 Januari 1984 tersebut memang dapat limpahan dukungan tanpa henti dari keluarga besarnya. Impian pemain yang dibesarkan bersama 12 saudaranya itu selalu ditempatkan sebagai prioritas keluarganya.
"Tujuan kami saat itu Arif biar jadi orang sukses dan mampu membantu keluarga. Karena kami 12 bersaudara dengan orangtua hanya kerja serabutan," ujar Ningsih yang tiada hentinya meneteskan air mata.
Saat ini Arif sudah sukses, tapi ia tidak lupa kalau apa yang ia peroleh saat ini tidak lepas dari peran keluarga. Maka keluarga besarnya pun pun ikut menikmati hasilnya. Melalui kucuran dana Arif, bisnis keluarga dibangun melalui usaha kripik.
sumber
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6374841
Muhammad Aminudin - detiksport
Batu - Kisah perjalanan Arif Suyono meniti karir sebagai pesepakbola profesional tidak mulus-mulus saja. Pada satu waktu, supersub timnas Indonesia di Piala AFF 2010 itu bahkan harus mendapatkan sepatu sepakbola hasil berutang.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar sepuluh tahun lalu, saat Arif masih berusia 16 tahun. Ketika itu pemuda kelahiran Batu, Malang, tersebut hendak ikut seleksi masuk ke dalam tim Piala Gubernur.
Yang menjadi masalah, alumni SMU Islam Batu tersebut tidak lagi memiliki sepatu sepakbola yang layak pakai. Sepatu yang ia miliki saat itu, sebuah sepatu pemberian teman sekolahnya, sudah koyak.
Kegelisahan gelandang Sriwijaya FC itu tak luput dari perhatian keluarga besarnya. Ningsih, kakak kedua Arif, pun akhirnya nekat berutang sepatubola dengan harga Rp 150 ribu demi sang adik.
"Kami kasihan lihat dia, bingung untuk dapat sepatu, kemudian kami sepakat mengutangkan di sebuah toko sepatu yang saya kenal," cerita Ningsih sembari meneteskan air mata.
Melihat kakaknya membawa sepatu baru, Arif muda tak ayal langsung berlinangan air mata. "Kemudian dia berangkat dengan menangis. Kami sekeluarga tiap malam menggelar salat untuk mendoakan dia saat itu. Agar bisa jadi orang sukses," tutur Ningsih.
Faktor ekonomi memang menjadi salah satu kendala dalam perjalanan Arif menimba ilmu sepakbola. Tak jarang ia sampai harus menunggu hasil upah sang ayah sebagai buruh di pasar, sebelum berangkat latihan.
"Kalau mau minta ongkos berangkat, kami kakak-kakaknya harus meminta uang kepada bapak, dengan mendatangi ke pasar," ungkap Ningsih.
Untungnya Arif yang kelahiran 3 Januari 1984 tersebut memang dapat limpahan dukungan tanpa henti dari keluarga besarnya. Impian pemain yang dibesarkan bersama 12 saudaranya itu selalu ditempatkan sebagai prioritas keluarganya.
"Tujuan kami saat itu Arif biar jadi orang sukses dan mampu membantu keluarga. Karena kami 12 bersaudara dengan orangtua hanya kerja serabutan," ujar Ningsih yang tiada hentinya meneteskan air mata.
Saat ini Arif sudah sukses, tapi ia tidak lupa kalau apa yang ia peroleh saat ini tidak lepas dari peran keluarga. Maka keluarga besarnya pun pun ikut menikmati hasilnya. Melalui kucuran dana Arif, bisnis keluarga dibangun melalui usaha kripik.
sumber
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6374841
Tuesday, December 21, 2010
Oktovianus Maniani tidak fit, siapa yang bisa menggantikannya?
OKTOVIANUS MANIANI
Okto adalah winger andalan indonesia di bagian kiri serangan, kelincahan dan skill dari okto telah banyak membuat repot para bek musuh, tapi sosok okto bukanlah sosok tak tergantikan untuk Timnas, karena masih ada sang supersub, Arif Suyono yang bisa dimainkan.
tapi menurut pengamatan ane, Alfred Riedl menggunakan okto hanya untuk membuat capek bek lawan, dan bukan untuk mencetak gol. buktinya, okto selalu digantikan oleh Arif Suyono. walaupun okto memilki skill, kecepatan dan tak lupa STAMINA, tapi finishing atau shooting nya masih kurang bagus. Sebaliknya, Arif Suyono, mempunyai shooting yang lebih baik dari okto, masalahnya adalah, bisakah arif menjaga konsistensi dn juga menjaga staminanya? bisakah arif membantu pertahanan seperti yang okto lakukan?
dari segi defensif, lebih baik menggantikan Okto dengan Toni Sucipto, memang posisi toni adalah gelandang tengah, tapi dia bisa main di sayap kiri seperti yg dia lakukan di Sriwijaya FC. kemampuan bertahannya juga lumayan
Kerugian tersendiri bagi Alfred Riedl tidak memanggil Mahyadi Pangabean, pemain yang posisi natural nya sama dengan okto.
semua terserah bang alfred, saya harap bang alfred baca post saya
versi kaskus
http://www.kaskus.us/showthread.php?p=334146827#post334146827
Okto adalah winger andalan indonesia di bagian kiri serangan, kelincahan dan skill dari okto telah banyak membuat repot para bek musuh, tapi sosok okto bukanlah sosok tak tergantikan untuk Timnas, karena masih ada sang supersub, Arif Suyono yang bisa dimainkan.
tapi menurut pengamatan ane, Alfred Riedl menggunakan okto hanya untuk membuat capek bek lawan, dan bukan untuk mencetak gol. buktinya, okto selalu digantikan oleh Arif Suyono. walaupun okto memilki skill, kecepatan dan tak lupa STAMINA, tapi finishing atau shooting nya masih kurang bagus. Sebaliknya, Arif Suyono, mempunyai shooting yang lebih baik dari okto, masalahnya adalah, bisakah arif menjaga konsistensi dn juga menjaga staminanya? bisakah arif membantu pertahanan seperti yang okto lakukan?
dari segi defensif, lebih baik menggantikan Okto dengan Toni Sucipto, memang posisi toni adalah gelandang tengah, tapi dia bisa main di sayap kiri seperti yg dia lakukan di Sriwijaya FC. kemampuan bertahannya juga lumayan
Kerugian tersendiri bagi Alfred Riedl tidak memanggil Mahyadi Pangabean, pemain yang posisi natural nya sama dengan okto.
semua terserah bang alfred, saya harap bang alfred baca post saya
versi kaskus
http://www.kaskus.us/showthread.php?p=334146827#post334146827
Markus Horison tidak fit! no problem!
Agan2 pasti tau pemain ini.
Kalau kagak kenal kebangetan! ibu2 aja pada tau, masuk infotainment terus ni orang!
di beritakan bahwa, markus akan tidak fit pada laga melawan malaysia di bukit jalil pada 26 desember ini.
sebentar! jgn pada sedih dulu. kiper indonesia bukan cuma satu! markus juga bukan yang paling bagus!
tapi, yang di bawa alfred riedl kan cuma dua, yaitu Ferry dan Kurnia Meiga!
dua kiper ini adalah kiper yang bagus, dan sebenarnya lebih layak dari markus.
Markus yang CUMA kebobolan 2 kali di piala AFF adalah kiper nomor 1 indonesia sekarang ini, tapi, selain dari CUMA 2 kebobolan itu dia juga telah melakukan 3 kali blunder yang hampir membuat gawang indonesia terbobol, untung saja masih ada Maman, Zulkifli dan Nasuha yang menyelamatkan gawang indonesia.
Kurnia Meiga
kenal kiper satu ini? kiper arema yang 'mengantar' arema menjadi juara ISL musim lalu. dan juga dia adalah pemain terbaik ISL musim lalu. pada awal musim ISL 2009/10, markus ada di arema dan menjadi pilihan utama, tetapi performa Kurnia Meiga yang sangat bagus membuat Markus tersingkir lalu pindah ke Persib,
Keunggulan di banding markus : dia memiliki reflex yang lebih baik dari markus, dia juga jago bola2 atas dan lebih jarang melakukan blunder
Kekurangan : kiper muda ini masih belum berpengalaman bermain di level internasional, jd agak riskan.
Ferry Rotinsulu
Ferry Rontinsulu, masih ingat waktu Sriwijaya FC meraih dobel winner di tahun 2007? kesuksesan itu tak lepas dari peran sang kiper, FR12. Pemain ini juga dinobatkan sebagai 'Keeper terbaik ISL tahun 2007.
Kelebihan : reflex yang sangat2 bagus! seorang 'penalty saver'. ingat penalty save yang dia lakukan saat sriwijaya fc adu pinalti melawan persipura?
kekurangan : sering cedera, kan gak lucu kalau indonesia terpaksa substitusi 'KEEPER di saat final?
keputusan terserah bang alfred. saya harap bang alfred baca trit saya ya!
versi kaskus :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6351883
Kalau kagak kenal kebangetan! ibu2 aja pada tau, masuk infotainment terus ni orang!
di beritakan bahwa, markus akan tidak fit pada laga melawan malaysia di bukit jalil pada 26 desember ini.
sebentar! jgn pada sedih dulu. kiper indonesia bukan cuma satu! markus juga bukan yang paling bagus!
tapi, yang di bawa alfred riedl kan cuma dua, yaitu Ferry dan Kurnia Meiga!
dua kiper ini adalah kiper yang bagus, dan sebenarnya lebih layak dari markus.
Markus yang CUMA kebobolan 2 kali di piala AFF adalah kiper nomor 1 indonesia sekarang ini, tapi, selain dari CUMA 2 kebobolan itu dia juga telah melakukan 3 kali blunder yang hampir membuat gawang indonesia terbobol, untung saja masih ada Maman, Zulkifli dan Nasuha yang menyelamatkan gawang indonesia.
Kurnia Meiga
kenal kiper satu ini? kiper arema yang 'mengantar' arema menjadi juara ISL musim lalu. dan juga dia adalah pemain terbaik ISL musim lalu. pada awal musim ISL 2009/10, markus ada di arema dan menjadi pilihan utama, tetapi performa Kurnia Meiga yang sangat bagus membuat Markus tersingkir lalu pindah ke Persib,
Keunggulan di banding markus : dia memiliki reflex yang lebih baik dari markus, dia juga jago bola2 atas dan lebih jarang melakukan blunder
Kekurangan : kiper muda ini masih belum berpengalaman bermain di level internasional, jd agak riskan.
Ferry Rotinsulu
Ferry Rontinsulu, masih ingat waktu Sriwijaya FC meraih dobel winner di tahun 2007? kesuksesan itu tak lepas dari peran sang kiper, FR12. Pemain ini juga dinobatkan sebagai 'Keeper terbaik ISL tahun 2007.
Kelebihan : reflex yang sangat2 bagus! seorang 'penalty saver'. ingat penalty save yang dia lakukan saat sriwijaya fc adu pinalti melawan persipura?
kekurangan : sering cedera, kan gak lucu kalau indonesia terpaksa substitusi 'KEEPER di saat final?
keputusan terserah bang alfred. saya harap bang alfred baca trit saya ya!
versi kaskus :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6351883
Monday, December 20, 2010
Oktovianus Maniani
Oktovianus Maniani lahir di Papua, Indonesia, 10 Oktober 1990, adalah seorang pemain sepak bola yang berasal dari Papua, Indonesia. Dia pernah bergabung dengan PSMS Medan pada tahun 2008- 2009. Pada putaran 2 ISL 2009-2010, dia bergabung ke klub Persitara Jakarta Utara. Dia memiliki kelebihan yaitu kecepatan dan target shot yang pas dari tendangan jauh.
Pada ISL tahun 2010-2011, ia dipinang oleh klub Sriwijaya FC yang dilatih oleh Ivan Kolev. Saat ini ia tergabung dalam Indonesia di piala AFF 2010 dibawah asuhan Alfred Riedl. Di timnas senior ia sudah membukukan 3 gol dari tiga penampilan, masing-masing gol ia persembahkan saat bersua Maladewa,Timor Leste dan Laos di Piala AFF.
Okto mengenal sepakbola sejak usai lima tahun. Okto kecil semula tidak percaya bakal bisa bermain di klub profesional secepat ini dan mengikuti jejak idolanya Elie Aiboy. Terlebih karena ia sendiri terlahir bukan dari keluarga pesepakbola.
Bahkan, bungsu pasangan Benyamin Maniani dan Dorci Maniani merupakan anak laki-laki satu-satunya dari lima bersaudara. Sehingga bermain sepakbola semula hanya untuk memberikan permainan kepada Okto kecil, layaknya anak laki-laki pada umumnya.
Tapi siapa yang menduga, bakat mengolah si kulit bundar pemain kelahiran Jayapura 27 Oktober 1990 yang hobi makan bakso ini cukup lumayan. Terlebih setelah ia terpilih bergabung dengan timnas Indonesia U-17 pada 2007 silam, yang kala itu dibesut pelatih Aji Santoso.
Di tangan Aji lah karakter permainan Okto dibentuk. Termasuk menempatkannya di posisi yang benar dari semula striker menjadi winger kiri. Padahal selama menimba ilmu di klub Tunas Muda Amali hingga di PON Papua, yang akhirnya mengantarkan dirinya masuk timnas junior, Okto adalah seorang tukang gedor.
Tubuhnya yang mungil memberikan keuntungan tersendiri. Yakni, pergerakannya yang cepat dan akselerasi yang baik. Tak heran jika Okto sudah mampu menjadi pilihan utama pelatih Erick William di PSMS, meski usianya masih terbilang belia dibandingkan pemain lain yang menghuni skuad Ayam Kinantan.
Berikut ini Adalah Profilnya di Infoselebindo
Biodata
Nama: Okto Maniani
Kelahiran: Jayapura 27 Oktober 1990
Orang tua: Benyamin Maniani dan Dorci Maniani
Hobi: Makan Bakso
Tinggi/Berat Badan: 160 cm/ 50 kg
Idola: Ronaldo (Brasil), Elie Aiboy (Indonesia)
Karier Klub
1997-2006: Tunas Muda Amadi
2006-2007: Persipura U-23
2007: Asmat FC Merauke
2008: PON Papua dan PSMS Medan
Karir Timnas
2007: timnas U-17
2010: timnas senior
Sunday, December 19, 2010
RATING : INDONESIA VS FILIPINA 2nd LEG
Markus Haris Maulana : Tidak banyak membuat save dari sebuah shooting karena ketangguhan bek bek indonesia, banyak intersep bola2 atas. Sekali lagi, salah komunikasi! - 7.0
Maman Abdurahman : bermain bagus, menghalang pemain filipina untuk melakukan shooting. - 8.0
Hamka Hamzah : sama bagusnya dengan Maman, bagus menghalang bola2 atas - 8.0
Nasuha: Dengan kepala diperban, dia tetep main. Kerjasama bagus dengan Okto, banyak melakukan dribel untuk menyerang, tetapi tetap menjaga pertahanan. melakukan penyelamatan waktu markus melakukan blunder. - 9.0 Man Of The Match!
Zulkifli Syukur : menyerang dan bertahan sama2 bagus. - 7.5
Ahmad Bustomi : menjaga keseimbangan lini tengah seperti biasa. peran penting dalam timnas indonesia, kartu kuning yang tidak perlu - 7.5
Firman Utina - jiwa permainan indonesia, banyak melakukan through pass yang bagus - 8.0
Okto Maniani : setelah sebelum ini tampil agak jelek, okto kembali tampil bagus. bek bek raksasa filipina dengan mudah tertipu oleh okto. 8.5
M. Ridwan : Bermain baik, menunjukkan kecepatannya. - 7.5
Yongki - membuktikan bahwa dirinya tidak kalah bagus dibanding Irfan Bachdim. pergerakan off the ball yang bagus. membuka ruang untuk gonzales. - 7.5
Cristian Gonzales : mensia-siakan 3 peluang emas Indonesia sebelum akhirnya mencetak WonderGoal. 'overall' penampilannya bagus - 8.0
Substitusi : Arif Suyono : supersub! tempil di beberapa menit terakhir, punya kesempatan melalui korner. - 7.5
Bambang : N/A
Maman Abdurahman : bermain bagus, menghalang pemain filipina untuk melakukan shooting. - 8.0
Hamka Hamzah : sama bagusnya dengan Maman, bagus menghalang bola2 atas - 8.0
Nasuha: Dengan kepala diperban, dia tetep main. Kerjasama bagus dengan Okto, banyak melakukan dribel untuk menyerang, tetapi tetap menjaga pertahanan. melakukan penyelamatan waktu markus melakukan blunder. - 9.0 Man Of The Match!
Zulkifli Syukur : menyerang dan bertahan sama2 bagus. - 7.5
Ahmad Bustomi : menjaga keseimbangan lini tengah seperti biasa. peran penting dalam timnas indonesia, kartu kuning yang tidak perlu - 7.5
Firman Utina - jiwa permainan indonesia, banyak melakukan through pass yang bagus - 8.0
Okto Maniani : setelah sebelum ini tampil agak jelek, okto kembali tampil bagus. bek bek raksasa filipina dengan mudah tertipu oleh okto. 8.5
M. Ridwan : Bermain baik, menunjukkan kecepatannya. - 7.5
Yongki - membuktikan bahwa dirinya tidak kalah bagus dibanding Irfan Bachdim. pergerakan off the ball yang bagus. membuka ruang untuk gonzales. - 7.5
Cristian Gonzales : mensia-siakan 3 peluang emas Indonesia sebelum akhirnya mencetak WonderGoal. 'overall' penampilannya bagus - 8.0
Substitusi : Arif Suyono : supersub! tempil di beberapa menit terakhir, punya kesempatan melalui korner. - 7.5
Bambang : N/A
Thursday, December 16, 2010
Rating Pemain Timnas Indonesia Vs Filipina
Indonesia
Markus Haris Maulana : Selalu sigap dan banyak memotong bola2 atas. Walaupun sempat sekali membuat blunder. RATING = 7.5Hamka Hamzah : Memperkokoh pertahanan Indonesia. Tidak membuat blunder. 7.5
Maman : Mengkordinir lini belakang indonesia, banyak memotong bola. 8.0
Zulkifli Syukur: Mengorbankan niatnya untuk menolong serangan dan menjaga posisinya supaya bisa meng'antisipasi counter attack filipina. Penyelamatan penting saat markus melakukan blunder. 9.0
M.Nasuha: Banyak melakukan serangan, teamwork yang bagus pas maen ama arif suyono:9.0
Ahmad Bustomi: Pemain yang jarang tersorot ini bermain cukup bagus, melakukan transisi dari belakang ke depan. 8.0
Ahmad Bustomi: Pemain yang jarang tersorot ini bermain cukup bagus, melakukan transisi dari belakang ke depan. 8.0
Firman Utina: memberi Assist yang sangat bagus untuk gonzales, memimpin lini tengah. 9.0 .*MAN OF THE MATCH
Okto Maniani: Tidak terlalu bagus malam ini. Finishing nya agak HANCUR. 6.5
M. Ridwan: Cukup merepotkan Ray Jonsson, tapi dapat di antisipasi center back, kurang mendapat support dari Zulkifli. 7.5
Irfan Bachdim: Seperti agak diem di match ini, karena di mark terus. tapi cukup bagus VISI nya. Menciptakan ruang utk pemain lain. 8.0
Irfan Bachdim: Seperti agak diem di match ini, karena di mark terus. tapi cukup bagus VISI nya. Menciptakan ruang utk pemain lain. 8.0
Cristian Gonzales: Pencetak satu2nya gol Indonesia! bekerja sangat keras. turun membantu pertahanan. SANGAT BAGUS! 9.0
Substitusi:
Substitusi:
Bambang Pamungkas: tidak menyebabkan masalah untuk defender filipina. 6.0
Arif Suyono: Seperti biasa. Sang Super-sub bermain sangat bagus! 8.0
Benny Wahyudi : Belum sempat melakukan apa2 N/A
FILIPINA
Neil Etheridge: Pemain terbaik dari filipina pada pertandingan. Banyak mengintersep bola2 atas. Tetapi, melakukan blunder fatal yang menyebabkan gol cristian Gonzales. 8.5
Robert Gier: Banyak memotong bola2 dari indonesia. Cepat mengantisipasi serangan. 8.0
Alexander Borromeo: Secara keseluruhan Borromeo tampil bagus, tetapi gagal berkomunikasi dengan Neil Etheridge yang berujung menjadi gol untuk Indonesia. 8.0
Anton Del Rosario: Mematikan Okto Maniani. tetapi agak direpotkan oleh Arif Suyono di babak kedua. 8.5
Ray Jonsson: Terlihat panik, mudah direpotkan bahkan oleh seorang M. Ridwan tanpa support Zulkifli. 6.5
Roel Gener: Seperti tidak terlihat. 5.5
FILIPINA
Neil Etheridge: Pemain terbaik dari filipina pada pertandingan. Banyak mengintersep bola2 atas. Tetapi, melakukan blunder fatal yang menyebabkan gol cristian Gonzales. 8.5
Robert Gier: Banyak memotong bola2 dari indonesia. Cepat mengantisipasi serangan. 8.0
Alexander Borromeo: Secara keseluruhan Borromeo tampil bagus, tetapi gagal berkomunikasi dengan Neil Etheridge yang berujung menjadi gol untuk Indonesia. 8.0
Anton Del Rosario: Mematikan Okto Maniani. tetapi agak direpotkan oleh Arif Suyono di babak kedua. 8.5
Ray Jonsson: Terlihat panik, mudah direpotkan bahkan oleh seorang M. Ridwan tanpa support Zulkifli. 6.5
Roel Gener: Seperti tidak terlihat. 5.5
Jason De Jong : Seharusnya dia adalah playmaker yang mendistribusi bola untuk filipina, tapi dia gagal melakukan nya. 5.5
Phillip Younghusband: Pemain yang paling banyak membahayakan gawang Markus. 8.0
James Younghusband: Tampil cukup baik, Menguasai sektor kiri. Sama seperti saudaranya, banyak menyusahkan Markus. Tendangan saltonya hampir berbuah gol tapi masih bisa diselamatkan oleh Zulkifli. 8.5
Cristopher Greatwich: Kurang memberi support untuk lini depan filipina. 6.5
Ian Araneta: Pergerakan "Off the ball' nya sangat buruk, seperti tidak ada. 4.0 *Worst of the match.
Substitusi:
Calingdong: Sama saja. Tidak memberi support untuk serangan filipina. 5.0
Phillip Younghusband: Pemain yang paling banyak membahayakan gawang Markus. 8.0
James Younghusband: Tampil cukup baik, Menguasai sektor kiri. Sama seperti saudaranya, banyak menyusahkan Markus. Tendangan saltonya hampir berbuah gol tapi masih bisa diselamatkan oleh Zulkifli. 8.5
Cristopher Greatwich: Kurang memberi support untuk lini depan filipina. 6.5
Ian Araneta: Pergerakan "Off the ball' nya sangat buruk, seperti tidak ada. 4.0 *Worst of the match.
Substitusi:
Calingdong: Sama saja. Tidak memberi support untuk serangan filipina. 5.0
MAN OF THE MATCH : Firman Utina
Subscribe to:
Posts (Atom)